Bearing juga disebut sebagai bantalan atau laher. Pada umumnya, bearing banyak dipasang pada roda. Bearing berperan penting pada mekanika permesinan, karena berfungsi sebagai penumpu sebuah poros. Dengan begitu, poros dapat berputar tanpa langsung mengalami gesekan. Dengan begitu, setiap bantalan perlu dirawat, terutama jenis bearing SKF.
Memang terlihat sepele, tetapi bearing perlu dilakukan perawatan secara berkala. Kerusakan pada bantalan akan mengakibatkan komponen macet dan tidak berputar dengan lancar. Apalagi pada sepeda yang terus menerus terjadi gesekan dan saling gerus antar komponen. Hal ini akan membuat beberapa bagian sepeda menjadi bengkok dan bahkan bisa patah.
Komponen Pada Bearing
Bearing memiliki beragam macam ukuran dari kecil hingga besar. Apabila, memiliki ukuran yang kecil dan posisinya tidak terlihat. Justru, sangat sulit dilakukannya perawatan. Untuk itu, pahami setiap bagian dari bantalan, agar proses perawatan lebih mudah.
- Dua Buah Ring atau cincin (Raceway)
Komponen ini berfungsi menahan bola agar tetap berputar pada tempat yang sama. bagian tersebut terbuat dari material keras, seperti baja yang kekuatannya dapat mempengaruhi beban yang akan diterima. Akan tetapi, ada juga yang terbuat dari plastik. Meski lebih ringan, plastik tidak dapat bekerja dengan tekanan tinggi.
- Komponen yang Berputar
Bagian ini berfungsi untuk berputar maupun bergulir. Jenis bearing SKF ataupun tipe lainnya memiliki bentuk yang hampir serupa. Umumnya, komponen yang berputar berbentuk bola, silinder, cone yang bersifat keras. Bahkan, bahan keramik ataupun plastik juga banyak digunakan.
- Cage
Komponen ini berbentuk lingkaran yang memiliki lubang di tengahnya. Memiliki fungsi menjaga bola silinder agar tetap pada tempatnya dan tidak saling bertabrakan ataupun langsung bergesekan secara langsung atau satu sama lainnya.
- Penutup atau Seal
Tidak semua tipe bearing menggunakan penutup. Adanya penutup berfungsi agar tidak mudahnya kotoran masuk pada bantalan dan menjaga pelumas tetap bersih dan optimal.
Cara Mengatasi Kerusakan Pada Bearing
Perawatan yang rutin pada bearing mampu menjaga ketahanan atau meningkatkan masa kerja bantalan. Anda dapat melakukan perawatan sederhana, seperti membersihkan atau menambahkan pelumas pada bearing.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan penggantian bearing sesuai masa kerja. Jangan dipaksa bila bearing sudah mulai rusak. Pada saat melakukan pemasangan, usahakan berhati-hati. Terlebih, Anda wajib mengganti bearing sesuai dengan klasifikasi kerja pompa.
Pada saat mengganti bearing, perhatikan kode dan ukuran diameternya, karena setiap merek memiliki ukuran dan kode yang berbeda. Anda juga bisa mencatatnya terlebih dahulu, agar tidak menggunakan ukuran bearing yang salah. Pemilihan bearing juga berpengaruh pada kualitasnya, pilihlah jenis bearing SKF yang memiliki ketahanan dalam jangka panjang.
No Responses